Dalam kunjungannya di MPP tersebut, Bupati Nina langsung melihat kondisi lantai 1 dan tenant, counter, loket yang berada di lantai 1. Terhadap bagian yang masih belum selesai, orang nomor satu di Pemkab Indramayu meminta untuk segera diselesaikan.
“Bagian ini harus diisi dengan motif batik khas Indramayu, ini merupakan upaya kita memadukan nuansa modern dan etnik ciri khas daerah,” pinta Bupati Nina kepada petugas DPUPR.
"Mudah mudahan MPP ini nantinya dapat bermanfaat dalam membantu masyarakat dalam mengurus perizinan maupun surat surat lainnya"terang Bupati
Bupati , menegaskan bahwa Mal Pelayanan Publik Kabupaten Indramayu dibangun atas dasar komitmen untuk mewujudkan reformasi birokasi yaitu penyederhanaan pelayanan perijinan menjadi satu atap sehingga menjadi lebih cepat, efisien, efektif, dan transparan.
Disaat yang sama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengoptimalkan pekerjaan yang masih belum selesai untuk bisa dimaksimalkan sampai awal Oktober mendatang.
Asep menambahkan, MPP ini terdiri 2 lantai yaitu lantai 1 sebagai layanan publik yang akan diisi oleh 32 tenant Pemkab Indramayu dan instansi vertikal sedangkan lantai 2 untuk perkantoran yang akan digunakan untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Kita terus maksimalkan sampai awal Oktober ini bisa selesai sehingga nanti rencana soft launching pada 6 Oktober mendatang bisa beroperasi,”ujar Asep.
Laporan : Nur
