Kab Bekasi, detiknewstv.com -
Berawal persoalan rental mobil atau sewa mobil, diduga Pendi/Iwik mendapatkan intimidasi dari oknum Dokter berinsial A.DR. bersama 9 orang anak buahnya. Penjemputan paksa tersebut terjadi pukul 1:00.wib (18/8/23 ), di Kampung Pamahan RT 01 RW 05 Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Kronologis kejadian terdengar suara pintu dengan nada keras sambil mencari Pendi/Kiwik lalu di buka pintu kamar oleh sang istri Meli. Dan 3 orang pria langsung masuk kedalam kamar. sedangkan 2 lagi menunggu di ruangan tamu. Jumlah ke seluruh ada 9 orang yang sedang mencari suami dari Meli, dan menggeledah seisi rumah.
"Saat awak media mengkonfirmasi me ibu Meli, atas kejadian tersebut mengatakan para pelaku ada 5 orang langsung masuk, dan menggeledah semua isi rumah kejadian nya kira- kira Jam 13:00 sampai 1: 00 Wib.tetangga pun pada bangunan ," ucapnya
Hal sama di sampaikan Pendi atau Iwik, Pada saat korban tertidur pulas dengan istri, terdengar ada orang mengetok - getok pintu sambil mencarinya, dengan jumlah kurang lebih sembilan orang, badan di pegang dan di lakban, Oknum Dokter tersebut sambil mengancungkan senjata tajam.
" Masih kata Pendi, Jam 1 tiba- tiba ada grombolan, Memaksa masuk ke kamar untuk menjemput saya. Kemudian saya di pegang dua orang kiri-kanan sampai ada yang mengucapkan rasa kecewa mungkin saya kurang apa bang, sambil dia mengeluarkan senjata tajam.
" Seperti badik, dia mengarahkan ke perut saya namun di tangkis sama anak buah Dokter yang mengang saya. dan setelah saya di bawa paksa dari rumah, ke parkiran depan di warung Mumun mobil parkir di situ. Saya di pegang dua orang kiri-kanan sampai naek mobil tangan saya di lakban, ke belakang," ungkap Pendi .
" Ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp , A,DR menyampaikan, bahwa dirinya mengatakan pelaku pencurian mobil. Akan tetapi tinggal menunggu hari Selasa jika tidak ada titik musyawarah minta keterangan dari Polres Kabupaten Bekasi.
"Oh , pelaku mencuri mobil saya, Nanti aja pak, kalau Selasa ada titik terang minta keterangan di polres Bekasi saja,"kata A.DR melalui pesan WhatsApp, Minggu, ( 20/8/2023)
Penulis : Anto