JAKARTA,detiknewstv.com - Massa memadati area luar gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Mereka melakukan aksi demonstrasi saat mengawal jalannya sidang kasus Haris-Fatia yang berlangsung, Kamis (8/6/2023)
aksi dorong-dorongan sempat terjadi di depan gerbang Gedung PN Jaktim antara massa aksi dengan petugas keamanan.
Diketahui massa menuntut masuk ke dalam gedung untuk menyaksikan jalannya sidang lantaran layar monitor yang disediakan di depan gerbang terhalang oleh barisan ratusan polisi yang berjaga-jaga.
Beruntung aksi dorong-dorongan tersebut tidak berlangsung panjang dan massa kembali tertib melakukan aksi demonstrasi.
Teriakan "Luhut Binsar Anti Demokrasi" juga terdengar diteriakkan oleh para massa yang berdemo.
Ada pun massa yang berdemonstrasi adalah gabungan mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam Forum Masyarakat Nusantara Peduli Keadilan (FMNPK) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Akibat demonstrasi ini lalu lintas di Jalan Dr. Sumarno depan Gedung PN Jaktim mengalami kemacetan. Hanya satu jalur dari dua yang dibuka untuk kendaraan melintas.
Dalam kasus ini, Haris-Fatia didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap Luhut. Jaksa mengatakan informasi terkait pencemaran nama baik Luhut itu disebar Haris Azhar lewat akun YouTube-nya.
Video yang diunggah di YouTube itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya.
Dalam video tersebut, narasumbernya adalah Fatia Maulidiyanti dan Owi. Jaksa mengatakan Fatiah dan Haris memiliki maksud mencemarkan nama baik Luhut. Keduanya didakwa UU ITE.
Khusus hari ini, semua pelayanan di PN Jaktim ditutup. Pengunjung diadang di gerbang PN Jaktim oleh polisi.
Laporan: Anto
