PANYABUNGAN Sumatera Utara,DetikNewstv.com
Alhamdulillah, kunjungan ke Mandailing Natal membuahkan hasil. Malam ini, PT Semesta Energi memutuskan untuk mengambil proyek hydropower 9 MW di kawasan Parompang.
“Sedangkan pihak Tinfos melalui telepon seluler dan juga berdasarkan pembicaraan saya dengan Direkturnya, Fred Kanton, memilih proyek hydropower di Bangkelang. Mereka menyiapkan Dana sebesar Rp1 triliun,” ujar Ketua TP2D Todung Mulya Lubis disampaikan
Irwan H Daulay, mantan Stafsus Bupati Madina bidang Ekbang, kepada awak media ini Panyabungan, Minggu (2/4)
Dikatakan, kepastian ini sangat penting sekali dikarenakan baik pihak PT Semesta Energi maupun Tinfos ingin segera mengirimkan tim teknis mereka untuk melakukan peninjauan, pengukuran dan perencanaan langsung ke lokasi.
“Pihak Tinfos meminta kepada saya supaya menemani mereka ke Mandailing Natal untuk berbicara langsung dengan Bupati dan semua Kepala Dinas karena di lapangan mereka akan banyak berhubungan dengan Kepala Dinas,” ujarnya.
Mereka ingin mendapatkan jaminan bahwa pemerintah Mandailing Natal mendukung penuh proyek hydropower ini, dan juga jangan berfikir bahwa proyek ini cepat terwujud(tercapai)
Pembangunan proyek hydropower itu makan waktu yang sangat lama(cukup panjang)Konstruksi paling cepat bisa dimulai setelah semua survei dan kajian selesai dilakukan yang diperkirakan makan waktu dua tahun.
Sebelumnya, rencana investasi ini dibicarakan Todung Mulya Lubis dengan Bupati Madina sewaktu masih menjabat sebagai Dubes RI di Norwegia.
“Begitu disampaikan pak Todung Mulya Lubis, saya langsung bergerak cepat menyiapkan semua data-data yang dibutuhkan, baik survey awal maupun dokumen lainnya dalam bahasa Inggris,” katanya.
Saat itupun bupati sangat bangga dan antusias, apalagi hal ini berkaitan dengan investasi asing yang akan berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi daerah.
Dikatakan, secara tim kita bekerja bagaimana proyek ini terwujud, karena kita ingin agar proyek semacam ini berkembang pesat di Madina (investasi swasta).
Kesungguhan bang Todung Mulya Lubis, kata dia, akhirnya dirangkai dengan pembentukan TP2D dan menggelar acara dialog pembangunan di Hotel Borobudur Jakarta baru-baru ini
Pada saat itu hampir semua tokoh penting Madina hadir dan menyatakan kesediaan kembali bersama-sama membangun Madina bersama Bupati.
“Hal ini, dibuktikan dengan turunnya ketua TP2D ke Madina baik meninjau langsung ke lokasi proyek besar yang di masa Pak Dahlan sebagai Bupati direncanakan dan dianggarkan melalui lobi intensif beliau ke Jakarta dengan fasilitasi dari pak TML dan Pak Darmin Nasution,” katanya.
Selama kunjungan itu telah disepakati mengundang Presiden RI untuk meresmikan proyek spektakuler di awal 2024,
antara lain Bandar Udara Jend Besar Abdul Haris Nasution, Rumah Sakit Umum Panyabungan di Bkt Paya Loting, Pasar Modern di Panyabungan, Pelabuhan Palimbungan Ketek di Batahan.
PEWARTA:HAUS BERITA BANG SILALAHI