BBM Solar Bersubsidi Peruntukannya Diatur Oleh Peraturan Presiden No191 Tahun 2014.
Peruntukannya adalah untuk,Usaha Micro,Usaha Perikanan,Pertanian dan Transfortasi.
Dan untuk Memperolehnya Harus melampirkan Verifikasi dan Rekomendasi SKPD.
Akan tetapi berbeda halnya yang terjadi di Kecamatan Batangtoru Dan sekitarnya.
Penambang Material batu,sertu yang menggunakan Alat berat,ternyata diduga Memakai BBM solar Bersubsidi dalam mengoperasikan alat beratnya.
J.Sipahutar Adalah salah Seorang Pengusaha Penambang Material Batu dan sertu Yang berada di Desa Hapesong baru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
Yang Diduga Memakai BBM Solar Bersubsidi Dalam Menjalankan Aktivitasnya.Dan Kehadirannya sangat meresahkan petani yg ada Didesa Hapesong baru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
Pantauan Langsung Media Kamis,6/4/2023.
Bahwa Bekerja 1 unit exavator untuk Mengeruk Material sertu dari sungai Batangtoru.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya Mengatakan bahwa BBM Solar yang digunakan berasal Dari SPBU dengan cara Dikompeng/diisi Berulang ulang.
Ditempat terpisah Boru Manalu salah seorang warga Petani yg memiliki sawah di sekitar Lokasi penambangan tersebut sangat resah.
Yang mana Dia menduga Sawahnya habis tergerus sungai Batangtoru Karena adanya aktivitas Penambangan tersebut.
Dan memohon kepada Pemerintah agar Kegiatan itu dihentikan.
Kegiatan Penambangan tersebut,Selain Melanggar Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014,Ternyata juga sangat meresahkan warga.
Sesuai Pasal 55 Junto 56 UU No 22 Tahun 2001 Tentang Gas dan Bumi.
Ancaman Maksimal 6 Tahun Kurungan.
Dan Didenda Maksimal 60 Milliar.
Aparat Penegak hukum Dalam Hal ini Kepolisian Sektor Batangtoru Sudah Seharusnya Bertindak tegas Mengamankan Aktivitas Yang sudah sangat jelas Melakukan Tindak pidana
Dan juga Pertamina yang Berhubungan Langsung dengan Pengusaha SPBU 14.227.331 Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
PENULIS FAISAL SIHOTANG
