Nabire-Detiknewstv.com Ketua West Papua Liberation Organization, (WPLO) Jhon Anari menyampaikan Semua Peserta Sidang PBB, baik Perwakilan Negara maupun Perwakilan Masyarakat Pribumi serta Pejabat PBB mendesak Hak Self Determination diluar Topik yang ditetapkan PBB tentang Kesehatan dan Pemanasan Global.
Hari Pertama dan Kedua tidak ada yang bicara Hak Self Determination tetapi setelah hari ketiga mereka mendengar Pidato WPLO tentang Referendum Palsu di West Papua yang dibawah todongan senjata lewat perwakilan 400an OAP dan 600an Amber bikin semua Peserta Sidang kaget dan marah pada Pemerintah Indonesia. "Tulis Jhon di Akun Twitter Pribadinya" sabtu, (21/04/2023)
Lnjut Ajari, Akibatnya ketika Perwakilan Indonesia membalas Statement WPLO ternyata sedikit peserta yang tepuk tangan karena rata-rata emosi melihat muka Perwakilan Indonesia. "Jelasnya"
Sehingga di hari keempat Dialogue dengan President Majelis Umum PBB, mulai dari Pelapor Khusus SEKJEN PBB untuk Masyarakat Pribumi maupun Tenaga Ahli Pribumi dari PBB serta Pejabat2 Negara sampai Wakil Pribumi semua mendesak Hak Self Determination (Hak Penentuan Nasib Sendiri). "Tutup tulis Anari"
Reporter: G'Boom
