Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hentikan Kristenisasi Dalam Birokrasi DOB Provinsi Papua Pegunungan

Februari 12, 2023 | Februari 12, 2023 WIB Last Updated 2023-02-12T04:34:05Z
Papua-detiknewstv.com Didalam sistem birokrasi Daerah Propinsi Baru (DOB) Propinsi Papua Pegunungan tidak boleh buat “Kristenisas” terselubung oleh pihak-pihak oknum tertentu. 

Semua struktur jabatan Kepala Dinas Propinsi didalam pemerintahan DOB Papua Pegunungan harus dibagi rata berdasarkan sebaran penduduk Orang Asli Papua (OAP) Wilayah Pegunungan dari 8 Kabupaten Propinsi Papua Pegunungan berdasarkan Adat Budaya. Kata ustadz Ismail Asso dalam keterangan tertulis kepada wartawan (12/2/2023)

Pembagian OPD harus dirasionalisasi berdasarkan nilai-nilai Adat Budaya Lapago bukan berdasarkan semangat agama tertentu.

Saya minta semua Kepala Dinas DOP Papua Pegunungan dibagi berdasarkan adat budaya populasi komunitas Wilayah Papua Pegunungan, tidak boleh berdasarkan Sentiment agama tertentu.

Jika ada non Papua diangkat Keapal Dinas harus berdasarakan sesuai populasi dan berdasarkan sebaran penduduk umat beragama di Seluruh Indonesia.

Untuk Kabupaten induk Jayawijaya populasi sebaran penduduk Asli berdasarakan agama sebagai berikut: Pertama Kristen Katolik, Kedua Kristen Protestan dan Ketiga Islam. 

Penduduka Asli Pribumi Jayawijaya hanya menganut ketiga agama sehingga pembagian kursi politik dan OPD harus merata adil dan demokratis berdasarakan sesuai populasi Orang Asli Papua berdasarkan semangat Adat Budaya Papua bukan berdasarakan semangat agama pihak-pihak oknum orang non Penduduk Asli Papua.

Semua pihak diharapkan melayani rakyat bukan hadir untuk melayani organisasi sektarianisme primordialisme hawa nafsu lembaga agama dari mana mereka berasal datang hadir di Propinsi Papua pegunungan..




Sumber: Ustadz Ismail Asso, Tokoh Agama Islam Lembah Baliem Jayawijaya Propinsi Papua Pegunungan


Redaksi
×
Berita Terbaru Update